CERPEN KEHIDUPAN BY WHIITE ** ROSE
**KETIKA DUNIA TAK LAGI LUAS
Saat seseorang mulai jenuh dan bosan terhadap kehidupannya, maka ia akan merasa seperti berada di dunia yg tak lagi luas.
Semua terasa sama saja, bertemu dengan orang-orang yg itu-itu saja.
Dunia terasa sesak dan sempit, tak ada lagi ruang untuk bebas mengekspresikan diri.
Tak ada lagi tempat di dunia yg indah untuk dikunjungi , lagi-lagi karena semua terasa sama saja.
Persoalan hidup selalu terasa sama saja dari waktu ke waktu
Saat seseorang merasa dunia tak lagi luas maka harapan pun musnah, tiada lagi arah dan tujuan hidup, tiada lagi harapan, tiada lagi angan-angan.
Waktu pun terasa berhenti. nafas pun terasa sesak.
Saat kita merasa dunia tak lagi luas, takkan pernah kita temukan arti kehidupan yg sebenarnya. Di otak kita hanya terekam bahwa manusia hanya ditakdirkan untuk menjalani siklus kehidupan yakni lahir, tumbuh dewasa, sakit dan akhirnya mati.
Sebenarnya luas tidaknya dunia ini tergantung cara kita memandangnya.
Dunia akan terasa begitu indah dan luas saat kita tak lupa untuk terus bersyukur , tidak pernah menyerah dan selalu percaya bahwa suatu saat semua angan-angan atau cita-cita kita tercapai dngan usaha juga kerja keras yg kita telah jalani.
Dunia ini akan terasa luas saat kita mau mengubah cara pandang kita dan melihat bahwa masih banyak yg kurang beruntung dari kita, masih banyak yg persoalan hidup nya lebih mengenaskan daripada kita.
Jangan sampai kehilangan harapan dan tujuan hidup karena itulah kunci agar kita bisa melihat betapa indahnya dan luasnya dunia ini.
Ingatlah satu hal, dunia takkan pernah kehabisan cerita, akan slalu ada pertemuan dengan orang-orang yg baru, akan slalu ada cerita baru dari setiap kehidupan, akan selalu ada harapan baru, dan akan selalu ada perubahan karena dunia terus berjalan.
Tidak ada seorang pun di dunia yg bisa tau pasti apa yg akan terjadi esok tetapi satu yg pasti, selama kita masih bernafas, harapan dan kesempatan akan selalu ada. Nasi yg sudah menjadi bubur pun masih bisa menjadi bubur yg berkualitas tinggi dan banyak diminati bahkan lebih bernilai jual tinggi daripada nasi itu sendiri asalkan kita tau cara mengolahnya.
PENULIS : WHITEROSE, 19/04/2019
SUMBER GAMBAR : https://steemit.com
**KETIKA DUNIA TAK LAGI LUAS
Saat seseorang mulai jenuh dan bosan terhadap kehidupannya, maka ia akan merasa seperti berada di dunia yg tak lagi luas.
Semua terasa sama saja, bertemu dengan orang-orang yg itu-itu saja.
Dunia terasa sesak dan sempit, tak ada lagi ruang untuk bebas mengekspresikan diri.
Tak ada lagi tempat di dunia yg indah untuk dikunjungi , lagi-lagi karena semua terasa sama saja.
Persoalan hidup selalu terasa sama saja dari waktu ke waktu
Saat seseorang merasa dunia tak lagi luas maka harapan pun musnah, tiada lagi arah dan tujuan hidup, tiada lagi harapan, tiada lagi angan-angan.
Waktu pun terasa berhenti. nafas pun terasa sesak.
Saat kita merasa dunia tak lagi luas, takkan pernah kita temukan arti kehidupan yg sebenarnya. Di otak kita hanya terekam bahwa manusia hanya ditakdirkan untuk menjalani siklus kehidupan yakni lahir, tumbuh dewasa, sakit dan akhirnya mati.
Sebenarnya luas tidaknya dunia ini tergantung cara kita memandangnya.
Dunia akan terasa begitu indah dan luas saat kita tak lupa untuk terus bersyukur , tidak pernah menyerah dan selalu percaya bahwa suatu saat semua angan-angan atau cita-cita kita tercapai dngan usaha juga kerja keras yg kita telah jalani.
Dunia ini akan terasa luas saat kita mau mengubah cara pandang kita dan melihat bahwa masih banyak yg kurang beruntung dari kita, masih banyak yg persoalan hidup nya lebih mengenaskan daripada kita.
Jangan sampai kehilangan harapan dan tujuan hidup karena itulah kunci agar kita bisa melihat betapa indahnya dan luasnya dunia ini.
Ingatlah satu hal, dunia takkan pernah kehabisan cerita, akan slalu ada pertemuan dengan orang-orang yg baru, akan slalu ada cerita baru dari setiap kehidupan, akan selalu ada harapan baru, dan akan selalu ada perubahan karena dunia terus berjalan.
Tidak ada seorang pun di dunia yg bisa tau pasti apa yg akan terjadi esok tetapi satu yg pasti, selama kita masih bernafas, harapan dan kesempatan akan selalu ada. Nasi yg sudah menjadi bubur pun masih bisa menjadi bubur yg berkualitas tinggi dan banyak diminati bahkan lebih bernilai jual tinggi daripada nasi itu sendiri asalkan kita tau cara mengolahnya.
PENULIS : WHITEROSE, 19/04/2019
SUMBER GAMBAR : https://steemit.com